ANTISIPASI LINGKUNGAN STRATEGI 2021
DARI BERBAGAI ASPEK
__________________________________________
1. Konstelasi
Global Kontemporer.
a.
Geopolitik.
Permasalahan lingkungan global
masih akan terus terjadi berdasarkan perubahan situasi dan kondisi di setiap
negara. Perubahan tersebut akan berpengaruh terhadap kondisi suatu negara,
perkembangan geopolitik negara-negara besar sangat mempengaruhi trend
perkembangan lingkungan strategis global yang berdampak pada berbagai aspek
baik ideologi, politik, ekonomi maupun militer.
b.
Terorisme
dan Radikalisme.
1)
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas)
Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan pada 08/06/2020
terduga teroris berinisial AR (21) AS (33) dan TA (24), yang ditangkap Densus 88 Antiteror di
Mempawah, Kalimantan Barat, pekan lalu, disinyalir terafiliasi dengan jaringan
teroris ISIS. gerak-gerik AR AS (33)
dan TA (24), sudah dipantau Densus 88.
Awalnya belum ada aktivitas perbuatan teror yang dilakukan oleh AR. Namun
belakangan AR menyatakan diri.
2)
Pemerintah pada
16/06/2020 memutuskan menunda pembahasan Rancangan Undang-Undang Haluan
Ideologi Pancasila (RUU HIP). Keputusan penundaan akan disampaikan secara resmi kepada
DPR. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD
mengatakan, Presiden Joko Widodo telah menampung masukan dari berbagai kalangan
dan mempelajari isi RUU HIP. Maka, pemerintah memutuskan untuk menunda atau
meminta penundaan kepada DPR atas pembahasan RUU tersebut.
3)
Wakapolres
Karanganyar Kompol Busroni dan sopirnya Bripda Hanif Ariyono diserang
orang tak dikenal saat susur gunung di jalur pendakian Gunung Lawu Cemoro Kandang, Jawa Tengah, Pada 21/06/2020 korban, sekitar pukul 10.20 WIB, Kapolres
Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi menjelaskan bahwa Wakapolres Karanganayar
hanya luka di tangan kiri, sementara Bripda Hanif mengalami luka akibat senjata
tajam di leher dan punggungnya tetapi dalam kondisi sadar. Pelaku tewas
ditembak dan seorang anggota polisi terluka terkena sabetan sanjata tajam.
Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Lutfi mengatakan, saat kejadian
petugas tengah menggelar kegiatan susur gunung bersama sejumlah relawan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Wihastono Yoga Pranoto
juga membenarkan, bahwa penyerang anggota Polres Karanganyar merupakan mantan
napi kasus tindak pidana terorisme.
4)
Seorang pria dengan gangguan
jiwa menerobos Markas Komando Brimob Polda Sulawesi Tenggara, Pada 20/06/2020 sore.
Personel Detasemen Khusus 88 Antiteror sempat diturunkan untuk memeriksa
pelaku. Penerobos tersebut berinisial S berusia 40 tahun. Ia adalah warga
Kabupaten Konawe Selatan. Komandan
Satuan Brimob Polda Sultra, Komisaris Besar Adarma Sinaga mengatakan, pria
tersebut datang dari jalur berlawanan arah dan masuk ke Mako Brimob Polda
Sultra. Kebetulan di saat bersamaan, mobil Gegana baru tiba di kantor tersebut.
Pria tersebut sempat masuk di area Mako Brimob sembari mengerikan kata-kata provokatif.
Adarma mengatakan pelaku kemudian diinterogasi oleh tim Detasemen Khusus
(Densus) 88 Anti-Teror di Brimob Polda Sultra karena dicurigai terkait jaringan
teroris.
c.
Permasalahan
Papua.
1)
Kepala Kepolisian Resor
Mimika, Papua, AKBP I Gusti Gde Era Adhinata menyebut
kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggeng hingga kini
masih berada di kawasan Aroanop, Distrik Tembagapura, Provinsi Papua. Keberadaan
mereka dianggap menciptakan situasi kamtibmas yang cukup rawan di wilayah tersebut,
pihak polres setempat belum bisa menjamin bahwa daerah-daerah itu akan aman terus
tanpa gangguan KKB.
2)
Tujuh orang aktivis dan mahasiswa
Papua terbukti melanggar ketentuan pasal makar diatur dalam Kitab Undang Undang
Hukum Pidana (KUHP). Pengadilan Negeri (PN) Balikpapan Kalimantan Timur
(Kaltim) menjatuhkan vonis hukuman penjara 10 hingga 11 bulan pada masing
masing terdakwa. Terdakwa terbukti melakukan makar secara bersama sama dan
dijatuhi hukuman penjara 10 bulan, Dalam putusannya hakim menyatakan, orasi terdakwa
mengajak masyarakat Papua menggelar referendum keluar Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Selama jalannya aksi, terdakwa pun membawa Bendera Bintang
Kejora simbol kedaulatan Negara Papua Barat.
d.
Penanganan
orang asing.
1)
Direktorat Reserse
Kriminal Khusus Polda Metro Jaya meringkus seorang buronan Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) bernama Russ Medlin di Jakarta Selatan. Kabid Humas Polda
Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membenarkan
bahwa telah menangkap seorang
buronan FBI pada 16/06/2020. Pihaknya
menjelaskan awal mula penangkapan Medlin di Jalan Brawijaya, Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan. Bermula dari adanya laporan masyarakat yang merasa curiga akan aktivitas
Medlin di rumahnya itu. Berdasarkan
informasi yang dihimpun, Russ Medlin terlibat dalam kasus investasi saham
bitcoin. Kasus itu disebut terjadi pada tahun 2014 hingga 2019.
2)
Massa yang menolak kedatangan
tenaga kerja asing (TKA)
asal China bentrok dengan aparat kepolisian di pintu masuk Bandara Haluole Kendari, Sulawesi Tenggara, sekitar
pukul 23.10 Wita, pada 23/06/2020 Massa yang memadati simpang empat Desa
Ambeipua, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan sejak pagi itu awalnya
membakar ban sekitar pukul 21.45 Wita. Mereka juga terus berorasi menolak
kedatangan TKA China. Gelagat ricuh mulai terlihat setelah beberapa truk Brimob
Polda Sultra yang membawa pasukan melintas di hadapan massa aksi. Polisi juga
sempat mengingatkan massa agar meninggalkan lokasi karena sudah larut malam.
Sebanyak 156 TKA China telah mendarat menggunakan maskapai Lion Air pukul 20.30
Wita. Mereka terbang dari Ghuangzou China lalu ke Malaysia. Selanjutnya
rombongan TKA China ini tiba di Bandar Udara Sam Ratulangi Manado dan
melanjutkan ke Bandara Haluoleo.
e.
Kelesuan
sektor riil ekonomi.
a.
PT Pertamina (Persero) berencana mengekspor solar ke lima negara di Asia
Pasifik. Hal ini dilakukan perusahaan karena perusahaan sudah bisa memproduksi
solar secara mandiri. Pada 09 Juni 2020
Direktur Mega Proyek dan Petrokimia Pertamina, Ignatius Tallulembang
menjelaskan beberapa proyek yang saat ini sedang dikerjakan Pertamina bisa
menambah kapasitas produksi perusahaan. Oleh karena itu, tak hanya bisa
memenuhi kebutuhan dalam negeri, perusahaan juga bisa memasok kebutuhan solar
negara lain.
b.
Pemerintah
dan Bank Indonesia (BI) melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan
paparan saat rapat kerja bersama Komisi XI DPR pada
29/6/2020 tengah menyiapkan skema pembagian beban (burden
sharing) atas biaya penanganan dampak pandemi Covid-19 dan
pemulihan ekonomi nasional. Dalam waktu dekat, pemerintah dan BI pun bakal
menyepakati skema tersebut. Burden sharing ini diatur di
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2020 yang diterbitkan pemerintah pada
pertengahan Mei lalu.
f.
Migrasi
penduduk. Polda
Metro Jaya mencatat ada
26.606 kendaraan yang diberi sanksi putar balik dan tidak dapat memasuki
wilayah DKI Jakarta karena
tidak memiliki surat izin keluar-masuk (SIKM). Jumlah tersebut merupakan hasil penjagaan 27 Mei hingga 4
Juni. Sejak 27 Mei hingga 4 Juni 2020 sebanyak 26.606 kendaraan
dipaksa putar balik agar tidak masuk ke wilayah DKI Jakarta.
g.
Bencana
alam.
a. Gempa telah mengguncang Mamasa dan sekitarnya pada 16:54:16 WIB,
Minggu, 12 Juli 2020. BMKG mengumumkan gempa bumi tersebut
berkekuatan Magnitudo 3 SR. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
mencatat pusat gempa Mamasa hari ini berada pada titik
koordinat 2.87 LS 119.5 BT. Menurut BMKG pusat gempa berada didarat 2 km
BaratDaya Kec. Tabang - Mamasa. Adapun kedalaman pusat gempa (hiposentrum)
tersebut adalah 3 Km. BMKG juga mengingatkan agar masyarakat di Mamasa
mewaspadai potensi gempa susulan. Sebagian besar wilayah Indonesia termasuk daerah
rawan gempa. Merujuk pada data BMKG, selama 1976‐2006 saja, telah terjadi 3.486 gempa bumi dengan
magnitudo lebih dari 6,0.
b. Kepala Biro Penerangan Masyarakat
(Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono pada
25/06/2020 mengatakan pihak kepolisian di seluruh Indonesia sejauh ini telah
menetapkan 69 tersangka yang diduga terlibat dalam kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Pihaknya menerangkan jumlah tersangka itu terjadi dalam periode waktu Januari
hingga Juli
2020. Adapun tersangka sebanyak 69 orang
perorangan, korporasi belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka, Total area
yang terbakar dari seluruh kejadian tersebut disebutkan Awi seluas 261,4875
hektare. Para tersangka
berasal dari 64 laporan polisi (LP) yang telah diterima oleh Polri, dari jumlah
itu, hanya ada 1 laporan polisi dengan terduga pelaku korporasi. Para tersangka
telah dijerat pasal berlapis antara lain 185 dan 188 KUHP. Pasal 98, 99, 108 UU
32/2009 tentang lingkungan hidup dan pasal 108 UU 39/2014 tentang
perkebunan.
2. Spektrum Ancaman yang dihadapi ke depan. Tantangan
spektrum ancaman akan selalu meningkat yang dipengaruhi perkembangan informasi dan teknologi sehingga
berhasil mempengaruhi lingkungan strategis global, regional serta nasional,
yang perlu disikapi secara bijak oleh seluruh unsur intelijen baik di pusat
maupun di daerah.
a.
State dan Non State Actors. Ancaman yang semakin global banyak
dipengaruhi oleh criminal crime,
tindakan sabotase, terrorism dan subversion menyebabkan intensitas ancaman
semakin meningkat melalui asymetric warfare, proxy war dan hybrid war.
1)
States Actor. Indonesia menolak klaim China atas Laut China Selatan melalui dua nota
verbal atau submission kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 26 Mei dan 12 Juni 2020. Dalam nota verbal yang
ditujukan ke Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada 26 Mei, Indonesia
menegaskan kembali bahwa RI bukan negara yang memiliki sengketa di Laut China
Selatan. Indonesia juga menegaskan sekali lagi bahwa peta Sembilan Garis Putus
yang mengindikasikan klaim historis (China) tidak memiliki dasar hukum
internasional dan sangat bertentangan dengan Konvensi Hukum Laut PBB (UNCLOS)
1982. Indonesia juga menegaskan kembali bahwa klaim historis China terhadap
Laut China Selatan sudah dimentahkan Pengadilan Arbitrase Internasional pada 12
Juli 2016 lalu.
2)
Non States Actor (NSA).
a.
Asymetric warfare. Wujud perang
asimetris berupa serangan non-militer berpola isu, tema, penggiringan opini di
media sosial yang menimbulkan kegaduhan, bahkan berpotensi memecah belah
persatuan. Perang model demikian akan mengancam stabilitas keamanan negara.
b.
Wabah
penyakit (Pandemi Covid-19).
1)
Kazakhstan membantah tudingan kedutaan China terkait wabah
pneumonia misterius yang disebut lebih mematikan dibandingkan virus
corona. Kementerian
Kesehatan Kazakhstan tetap berpedoman pada prinsip keamanan yang diberikan WHO,
dengan memberikan jawaban bahwa klaim yang diterbitkan media China tidak sesuai
dengan kenyataan. Bantahan Kazakhstan ini disampaikan setelah China mengunggah
peringatan melalui situs kedutaan besarnya bahwa ada penyakit dengan tingkat
kematian yang jauh lebih tinggi dari Covid-19. pemerintah Kazakhstan
membenarkan adanya penyebaran pneumonia misterius di tiga kota yakni Atyarau,
Aktobe, dan Shymkent. Hingga saat ini wabah pneumonia misterius itu telah
menyebabkan kematian 1.772 orang pada paruh pertama 2020 dan 628 orang pada
Juni.
2)
Data Kementerian Luar Negeri menunjukkan, sekitar
21.000 warga negara Indonesia ( WNI) yang bekerja di kapal pesiar telah
dipulangkan ke Tanah Air akibat pandemi Covid-19.
Pemulangan tersebut dilakukan dalam kurun waktu dua bulan terakhir.
"Selama Covid ini kami sudah memulangkan sekitar 21.000 pelaut niaga yang
bekerja di kapal pesiar dari total yang kita catat sekitar 23.570 (orang).
c.
Krisis
pangan. Krisis pangan menjadi persoalan serius yang sedang dihadapi
Indonesia saat ini. Ketersediaan pangan mulai menipis dampak dari penyebaran
virus corona (Covid-19) dan ini memang sudah menjadi pekerjaan rumah pemerintah
untuk membangun swasembada pangan.
Persoalan tersebut menjadi perhatian serius Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Kepala negara bahkan telah mengutus jajaran menterinya pada 29/06/2010 untuk menjadikan Kalimantan Tengah sebagai kawasan food
estate.
Jajaran menteri yang diutus adalah
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, hingga Menteri Pertahanan Prabowo
Subianto.
Presiden telah memutuskan Kalteng di eks lahan gambut, akan dibangun food estate diatas lahan seluas 165 ribu hektare, meski sebenarnya terdapat
lahan potensial seluas 295.500 hektare, pemerintah fokus terlebih dahulu ke
lahan 165 ribu hektare tersebut sebagai lumbung pangan
alternatif di luar Jawa.
d.
Narkoba.
1)
Tim Fleet One Quick
Response (F1QR) Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjungbalai Karimun (Lanal TBK),
Kepulauan Riau (Kepri) berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis
sabu-sabu seberat 2 kg di Perairan Karimun
Anak, Tanjungbalai Karimun, Pada 08/06/2020. Guna mengelabui petugas, pelaku
diketahui sempat mencoba menghilangkan barang bukti dengan cara membuangnya ke
laut.
2)
Empat pengedar narkoba di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditangkap polisi. Para tersangka merupakan sindikat
pengedar antar-provinsi. Mereka ditangkap dalam sebuah rumah yang berdasarkan
informasi sebagai tempat transaksi jual-beli narkoba jenis sabu-sabu, Keempat pelaku adalah J (40), T (37), R (47), dan S
(28). Mereka ditangkap di rumah milik pelaku J di Dusun Jongkor, Desa Beleka,
Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah.
e.
Proxy War. Proxy War merupakan peperangan yang
dimainkan oleh aktor negara (state actor)
juga non-state actor. Aktornya bisa lembaga internasional, lembaga bantuan, non
government organization, hingga institusi pers. Disamping proxy war, ada
bentuk peperangan lain yang dikenal dengan istilah asymmetric warfare dan cyber
warfare. Mencermati perkembangan yang dinamis maka Proxy War dapat dilakukan melalui:
1)
Kesenjangan
Sosial. Pemerintah melalui Kementerian Sosial dalam meringankan
beban kehidupan masyarakat yang terdampak corona diberikan bantuan berupa BLT (Bantuan Langsung Tunai) selama tiga bulan.
Besaran BLT tersebut yang
diberikan
pada masyarakat selama tiga bulan
tersebut sebesat Rp 600.000. Bantuan itu berakhir pada bulan Juni saat ini.
Namun, pemerintah pusat akan
memperpanjang BLT pada masyarakat dengan catatan besaran bantuan yang berbeda. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri
Sosial, Juliari P Batubara ketika
meninjau penyaluran BLT di Kantor Pos Boyongbong, Kabupaten
Garut, Jawa Barat pada
Jumat, 19 Juni 2020.
2)
Isu
Sara.
1)
Pemerintah dan DPR harus menghentikan dan menghapus Rancangan Undang-Undang
Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) dari agenda politik. Pasalnya, pada 24/06/2020. secara formal sudah ditolak oleh pemilik
negeri ini, yaitu rakyat Indonesia di berbagai belahan daerah. Terlebih,
menurut Fickar, penolakan mulai diekspresikan sejumlah kelompok masyarakat
dengan menggelar aksi unjuk rasa yang berujung insiden pembakaran bendera partai
politik tertentu. (Baca juga: Soal Demo Tolak RUU HIP, Wakil Pimpinan MPR:
Kami Dengarkan Semua Aspirasi). Demikian juga secara substantif RUU HIP itu mengarah pada
perubahan bahkan pengkerdilan Pancasila sebagai ideologi, sumber hukum negara.
2)
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
(PDIP) sangat menyesalkan
aksi provokasi yang dilakukan dengan membakar bendera partai. Sekjen DPP PDIP,
Hasto Kristiyanto pada 24/6/2020 menyatakan aksi tersebut sebagai bentuk
provokasi. PDI Perjuangan ini partai militan, kami punya kekuatan
grass-roots, dan kekuatan ini kami dedikasikan sepenuhnya bagi kepentingan
bangsa dan negara. Meskipun ada pihak yang sengaja memancing di air keruh,
termasuk aksi provokasi dengan membakar bendera Partai, kami percaya rakyat
tidak akan mudah terprovokasi," ujar Hasto kepada wartawan.
f.
Hybrid War. Ancaman
hybrid war memiliki strategi militer
yang memadukan dan menggunakan peperangan konvensional, peperangan tidak
teratur, peperangan Cyber dan subversi dan mengaburkan perbedaan formal antara
perang dan perdamaian. Beberapa jenis ancaman dalam Hybrid War diantaranya sebagai berikut:
1)
Cyber Threats.
a)
Badan Siber dan Sandi Negara
(BSSN) bersama dengan Indonesia Honeynet Project (IHP) melaui Deputi Bidang
Identifikasi dan Deteksi BSSN, Aries Wahyu Sutikno telah mencatat, sepanjang 2019 total telah terjadi 98.243.896
serangan siber. Selain itu, di 2019 juga
telah terjadi serangan malware sebanyak 22.750 kasus. Data yang dimiliki
BSSN dengan IHP, total serangan siber sepanjang tahun 2019 ada 98 juta lebih. pihaknya
menjelaskan, peningkatan serangan siber di Indonesia terjadi cukup signifikan.
b)
Dibalik berita meluasnya covid-19 ke
berbagai negara di belahan dunia ini, muncul pihak-pihak yang berusaha memanfaatkan keadaan dengan dalih ikut
terlibat dalam upaya penanganan virus korona, para hacker dan pelaku tindak
kejahatan siber justru melihat perubahan pola kerja masyarakat yang kini
terpaksa bekerja dari rumah (work from home) sebagai kesempatan emas untuk
menjalankan aksi jahat mereka. Salah pelaku hacker yang terbaru dan menggemparkan adalah kasus pencurian data 15 juta informasi akun
Tokopedia yang dilaporkan telah berhasil dibobol. Ada pengamat bahkan yang
mengatakan, total sebanyak 91 juta akun raksasa toko online itu sudah coba
dijual di dark web senilai US$ 5.000.
2)
Nuklir Threats.
a)
Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fessenheim di
Perancis dilaporkan resmi dimatikan pada 29/2/2020 Reaktor pertamanya ditutup
pada Februari dan reaktor keduanya ditutup pada Senin pukul 21.00 waktu
setempat. PLTN Fessenheim merupakan pembangkit listrik tenaga nuklir tertua di
Perancis dan telah beroperasi selama lebih dari 40 tahun. Pemerintah berkomitmen
memotong ketergantungan terhadap nuklir hingga setengahnya dalam 15 tahun ke
depan. Perancis juga berjanji akan mematikan ke-12 reaktor nuklirnya pada 2035
mendatang. PLTN Fessenheim sebelumnya sangat disorot oleh para aktivis
lingkungan, Mereka protes karena PLTN tersebut terletak di dekat Sungai Rhine
yang aktivitas seismiknya cukup rawan dan berisiko banjir.
b)
China dan Korea Utara dilaporkan meningkatkan jumlah senjata nuklirnya. Kabar itu diambil berdasarkan studi yang dilakukan
Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), yang dirilis pada
Senin (15/6/2020). Menurut analisa SIPRI, pada Januari 2020, China sudah
menambah 30 hulu ledak nuklir dibandingkan periode sebelumnya. Sementara Korea
Utara 20 hulu ledak, sehingga saat ini China memilki 320 senjata nuklir. Sementara Pyongtang
mencatatkan 30-40 senjata pemusnah massal. Di sektor lain AS mengalami penurunan dari 6.185 hulu ledak nuklir menjadi
5.800. Kemudian Rusia tereduksi dari 6.500 ke 6.375. Secara keseluruhan,
laporan tersebut menyebut jumlah nuklir di seluruh dunia turun 465 unit
sepanjang 2019 – 2020.
3. Konflik
sosial.
a.
Konflik Horizontal.
1)
Aksi protes penyaluran
bantuan langsung tunai (BLT) Covid-19 berujung kerusuhan di Desa Mompang
Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara, pada 29/6/2020. Sebanyak
dua mobil menjadi korban amukan massa yang memprotes penyaluran BLT yang tidak
transparan.
Selain membakar mobil, massa yang
mengamuk juga sempat memblokade jalan lintas Sumatera. kericuhan itu dilatari adanya warga yang tidak mendapat BLT
terdampak covid-19.
BLT tersebut merupakan bantuan yang
diberikan bersumber dari dana desa. Massa yang tidak
menerima BLT itu lantas marah dan menuntut Kepala Desa (Kades) Mompang Julu
untuk mundur dari jabatannya.
2)
Dua warga kabupaten
Maybrat dilaporkan dianiaya oleh sekelompok orang dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di wilayah
Kabupaten Maybrat, tepatnya di Kampung Sory Distrik Aifat Selatan, Kabupaten
Maybrat, Provinsi Papua Barat, pada
13/06/2020 sekitar pukul 02.00 WIT. Kasus tersebut di lakukan oleh Kelompok KNPB Wilayah
Maybrat sehingga mengakibatkan Korban Meninggal Dunia dan Luka Berat. Dua
korban masing-masing, Frins Sewa, dilaporkan meninggal dunia dan Yohanes Sewa
dilaporkan mengalami luka parah.
Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Adam
Erwindi membenarkan adanya informasi Kejadian penganiayaan yang menyebabkan dua
warga menjadi korban. Kasus tersebut diawali pemalangan jalan diporos utama jalan yang menuju Kampung
Tahsimara Distrik Aifat Selatan.
b.
Konflik Vertikal.
1)
Aksi pembakaran bendera Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP) dilakukan oleh
sejumlah organisasi Islam yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti-Komunis
(Anak NKRI) saat menggelar demo tolak RUU HIP atau Rancangan
Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila di depan Gedung MPR/DPR, pada 24/6/2020. Ormas yang tercatat
masuk dalam aliansi tersebut antara lain Front Pembela Islam (FPI),
Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF)
Ulama.
2)
Aksi unjuk rasa untuk menolak pembahasan Rancangan
Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di depan Gedung DPR/MPR RI
Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada
24/6/2020. Aksi unjuk rasa di
tengah pandemi Covid-19 itu dimulai sekitar pukul 13.00 WIB. Para demonstran
mengklaim (RUU HIP) ini sangat terburu-buru, apalagi digelar dalam masa pandemi
corona. Itu sebabnya meskipun masih dalam momen adanya PSBB transisi, mereka
tetap melaksanakan aksi demo karena DPR sendiri menyelenggarakan RUU HIP ini di
tengah masa pandemi.
_______________________________________________________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar