Analisis Faktor
Analisis faktor adalah alat analisis
statistik yang dipergunakan untuk mereduksi faktor-faktor yang mempengaruhi
suatu variabel menjadi beberapa set indikator saja, tanpa kehilangan informasi
yang berarti. Sebagai ilustrasi, terdapat 50 indikator yang diidentifikasi
mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen. Dengan analisis
faktor, ke-50 indikator tersebut akan dikelompokkan menjadi beberapa sub set
indikator yang sejenis. Masing-masing kelompok sub set tersebut kemudian diberi
nama sesuai dengan indikator yang mengelompok. Pengelompokan berdasarkan
kedekatan korelasi antar
masing-masing indikator dan penentuan banyaknya sub set berdasarkan nilai eigen
values, yang biasanya diambil di atas 1.
Analisis faktor digunakan untuk
penelitian awal di mana faktor-faktor yang mempengaruhi suatu variabel belum
diidentifikasikan secara baik (explanatory research). Selain itu, analisis
faktor juga dapat digunakan untuk menguji validitas suatu
rangkaian kuesioner. Sebagai gambaran, jika suatu indikator tidak mengelompok
kepada variabelnya, tetapi malah mengelompok ke variabel yang lain, berarti
indikator tersebut tidak valid.
Analisis faktor juga digunakan dalam Structural Equation Modelling (SEM) dan sering disebut dengan Confirmatory Factor Analysis (CFA).
Analisis faktor juga digunakan dalam Structural Equation Modelling (SEM) dan sering disebut dengan Confirmatory Factor Analysis (CFA).
Berikut akan kami sampaikan simulasi analisis faktor yang digunakan untuk mengelompokkan beberapa indikator menjadi beberapa kelompok tertentu, tanpa kehilangan informasi yang berarti.
Data yang digunakan adalah hasil kuesioner
yang terdiri dari 11 butir pertanyaan (q1 sampai dengan q11). Tabulasi data
dalam bentuk SPSS Versi 11.5 dapat Anda Download di
sini. Kita ingin mengelompokkan 11 butir tersebut menjadi
beberapa kelompok, sehingga memudahkan untuk analisis selanjutnya. Dari
tabulasi data SPSS, pilih menu Analyze, sorotkan mouse pada reduction data, dan
klik pada Factor seperti pada contoh berikut:
Jika anda benar maka akan diarahkan ke menu analisis faktor seperti ini. Pindahkan q1 sampai q11 dari box kiri ke kotak variables
Klik pada menu descriptive di bagian kiri bawah, sehingga akan diarahkan ke box menu sebagai berikut:
Berikan tick mark (centang) seperti gambar, lalu tekan continue, sehingga anda akan diarahkan kembali ke box analisis faktor. Tekan Extraction di samping Descriptive, sehingga akan diarahkan ke menu box sebagai berikut
Lalu berikan tanda centang seperti pada
gambar, tekan continue, maka akan kembali ke menu analisis faktor. Tekan
rotation di samping extraction, sehingga akan diarahkan ke menu sebagai
berikut:
Berikan tanda centang seperti gambar,
lalu tekan continue. Setelah itu tekan OK pada box menu analisis faktor. Dan
akan keluar output yang siap untuk diinterpretasikan.
Yang pertama adalah nilai KMO yaitu sebesar
0,796. Nilai yang diharapkan adalah di atas 0,5. Nah karena nilainya 0,796 >
0,5 maka analisis faktor dapat digunakan pada data yang kita punyai. Kalau
nilainya di bawah 0,05 kayaknya jangan digunakan deh analisis faktor karena
tidak layak. Output di bawahnya adalah communalities, yang diharapkan mempunyai
nilai di atas 0,4 dan di situ tampak bahwa semua pertanyaan mempunyai nilai di
atas 0,4 (minimal adalah 0,411 untuk q1).
Dari 11 component (lihat tabel paling
kiri) ternyata yang mempunyai nilai initial eigenvalues di atas 1 hanya ada 2
component. Artinya, bahwa 11 butir pertanyaan tersebut dapat dikelompokkan
menjadi dua kelompok tanpa kehilangan informasi yang berarti. Component 1
mempunyai nilai 5,630 dan mampu menjelaskan varians sebesar 51,180% dan
component 2 mempunyai nilai 1,879 dan mampu menjelaskan varians sebesar 17,084%.
Dengan demikian kedua component tersebut mampu menjelaskan varians sebesar
68,264% atau kita kehilangan informasi sebesar 31,736% saja.
Kalau kita pengin melihat butir mana
yang masuk kelompok 1 dan butir mana yang masuk kelompok 2 kita lihat output berikut:
Dari component matrik kita bisa melihat
bahwa q1 ikut component 1 karena mempunyai loading factor sebesar 0,617 yang
lebih besar dari pada loading factor ke component 2 yaitu sebesar 0,174. Dengan
cara yang sama kita bisa mengelompokkan kelompok 1 selainn q1 adalah q2, q3,
q5, q6, q7, q8, q9 dan q10. Sedangkan yang masuk component 2 adalah q4 dan q11.
he he…. Eit lihat yang q 11….loading factor untuk component 1 adalah 0,436 dan
untuk component 2 adalah -0,648. Bisa dimengerti kok dianggap masuk component 2
bukannya component 1. Kita ambil nilai mutlaknya.
Akan tetapi q11 memang component 2 tapi
mempunyai nilai negatif sehingga akan membingungkan interpretasinya. Jadi ya
kita lakukan rotasi dan hasilnya sebagai berikut:
Nah kan jadi lebih jelas. Butir q1
sampai q5 masuk component 2 dan butir q5 sampai q 11 masuk component 1. Ntar
interpretasi variance explained juga dilihat yang rotation.
Nah, setelah itu anda kaitkan dengan
teori yang ada. Butir q1 sampai q5 anda beri nama sesuai dengan isi dari pertanyaan
dan merupakan suatu konstruk yang berbeda dengan konstruk yang terdiri dari q6
sampai q 11.